Pastikan Sehat, Higienis dan Berkualitas

Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Tinjau Progres Renovasi Dapur

Kalapas Pekanbaru melakukan peninjauan ke area dapur Lapas Pekanbaru, Jumat (31/01/2025).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Akselerasi inovasi yang dilakukan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, sulit dibendung. Baru memasuki bulan pertama di Tahun 2025 beberapa perubahan secara fisik di Lapas Pekanbaru terus dipacu. Sebelumnya penataan halaman depan Lapas Pekanbaru telah selesai dilakukan, kali ini oleh Kalapas Pekanbaru melakukan peninjauan ke area dapur Lapas Pekanbaru, Jumat (31/01/2025).

Beliau meninjau langsung renovasi dapur Lapas Pekanbaru, didampingi Kepala Seksi Binadik, Yopi Febrianda, memastikan langsung progres renovasi dapur Lapas Pekanbaru.

“Renovasi dapur merupakan wujud Lapas Pekanbaru terus berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan, termasuk dalam bidang pelayanan pemberian makanan yang layak dan bergizi. Kami terus meningkatkan sarana dapur untuk memastikan kualitas bahan makanan yang dikelola secara sehat dan higieinis,” papar Erwin.

Tak hanya meninjau progres dapur, Kalapas juga memberikan masukan terkait desain tata letak ruangan yang efektif dan efisien, manajemen dapur, sirkulasi sinar dan udara serta sistem sanitasi harus terintegrasi seluruhnya.

Kalapas Kelas Pekanbaru juga telah menginstruksikan jajaran Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) untuk melakukan pemantauan secara langsung melalui petugas yang telah ditunjuk dari beberapa seksi terhadap proses pendistribusian makanan guna menjamin terjaganya ketertiban, kebersihan, dan kualitas makanan tersebut.


Pemantauan dan pengawasan dilakukan sejak dari penerimaan bahan-bahan makanan, pengelolaan, penyiapan sampai dengan makanan diantar ke kamar hunian dan diterima oleh masing-masing warga binaan.

“Dengan terjaminnya bahan makanan dan terpenuhinya kebutuhan gizi para warga binaan, diharapkan warga binaan terlindungi dari penyakit. Oleh karena itu pelayanan pemberian makan yang layak dan baik harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal 10 hari menu makanan yang telah ditetapkan, sehingga kesehatan warga binaan terjaga dan dapat menjalani pembinaan dengan optimal,” pungkas  Erwin.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar